Bocah Asal Cianjur Ini Kondisinya Tragis Setelah Disiksa Ayah Tirinya
Anak Disiksa Oleh Ayah Tiri Di Cianjur
Berita Hari Ini ~ Sebuah foto bocah perempuan bernama Azizah (9) beredar dan mendadak viral di media sosial warga Cianjur. Tubuh bocah perempuan tersebut dalam kondisi yang memprihatinkan.
Sekilas tubuhnya kering dan tulang kaki tangannya sudah terlihat mirip penderita gizi buruk dan Bukan hanya foto yang membuat warga Cianjur tambah penasaran dengan kondisi Azizah.
Namun sebuah keterangan mengejutkan yang menyertakan beredarnya foto tersebut, Dugaan tersebut membuat tim kepolisian langsung mendalami dan melakukan penyelidikan
Keterangan foto yang beredar itu menyebutkan kurus keringnya bocah perempuan tersebut karena diduga mengalami penyiksaan dari ayah tirinya dengan cara tak diberi makan..
Ayah tiri Azizah sudah diperiksa oleh Polsek Agrabinta, Cianjur selatan dan Azizah pun sudah menjalani dirawat di RSUD Sayang Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, menyempatkan menjenguk Azizah (9) yang dirawat di ruang Samolo III RSUD Sayang Cianjur, Jumat (27/7/2018) petang.
Kedatangannya tersebut juga untuk memastikan kondisi Azizah, karena sebelumnya dikabarkan ada dugaan kekerasan.
Sebelum dibawa ke RSUD Cianjur, Azizah sempat dirawat di Rumah Sakit Pagelaran selama satu hari.
“Kondisi Azizah memang sangat memprihatinkan, bahkan tadi saat dijenguk tidak bisa berbicara,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, yang datang ke rumah sakit didampingi Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Achmad Gunawan.
Kapolres mengatakan, dari hasil kunjungannya ia mendapat keterangan bahwa selama ini sang nenek dan paman tak boleh menjenguk Azizah.
“Azizah selama ini hidup bersama ayah tirinya, ibu kandungnya sudah tiga bulan menjadi TKI ke luar negeri,” kata Soliyah.
Saat ditanya mengenai dugaan Azizah mendapatakan kekerasaan dan penelantaran, Soliyah belum bisa menyimpulkan hal tersebut karena masih dalam tahap penyelidikkan.
“Ayah tirinya memang sudah diperiksa di Polsek Agrabinta, namun hasilnya belum bisa disimpulkan,” katanya.
Pihak keluarga sempat menolak bertemu dengan siapapun, termasuk dengan jajaran Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) maupun awak media.
Belum diketahui persis alasan penolakan pihak keluarga.
“Tadinya kami ingin menjenguk sekaligus mengadvokasi pasien atas nama Azizah. Sebab, laporan yang kami terima, ada indikasi kekerasan terhadap bocah itu,” kata Ketua Bidang Advokasi P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar, saat mendatangi rumah sakit pada pagi harinya.
Penolakan upaya advokasi yang dilakukan baru kali pertama dialami P2TP2A. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Cianjur untuk mencari tahu penyebab di balik semua tanda tanya itu.
Baca Juga : Vladimir Putin Telanjang Dada Dan Naiki Patung Banteng Bermainan Seks
Baca Juga : Seorang Siswi TK Di Sidoarjo Tewas Di Tabrak Mobil Ayahnya Sendiri
Ayo Daftar Dan Pasang Angka Jitu Kalian Sekarang
Cash Back 2% Untuk Semua Pasaran Setiap Minggunya